E-Learning BPR Lestari

Refreshment analisa tiga pilar (prospek usaha, Kinerja/performance debitur, dan kemampuan membayar) merupakan bekal penting yang wajib dimiliki dan dibawa ilmunya oleh para Marketing Executive, Realationship Manager Lending, SKAI, System and Procedure, Kepala Bagian Bisnis Konsumer, Kepala Bagian Bisnis SME, Kepala Bagian Bisnis Komersil, dan Kepala Bagian Bisnis Partnership selaku peserta dari refreshment Analisa Tiga Pilar Kualitas Kredit Bagi BPR di Era Digital yang difasilitatori oleh Pak Sutrisno Yulianto.

Selain bertujuan untuk mematangkan pemahaman peserta terkait Analisa Tiga Pilar Kualitas Kredit BPR, refreshment ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta mampu melakukan analisa kualitas kredit, melakukan penilaian kualitas kredit berdasarkan prospek usaha, kinerja/performance debitur, dan kemampuan membayar.

Refreshment yang dilakukan 2 hari pada tanggal 16 dan 17 Februari 2023 bertempat di Kantor BPR Lestari WR. Supratman memberikan banyak sekali ilmu, selain pemaparan teori terkait analisa dan verifikasi kebutuhan kredit, analisa kelayakan calon debitur, analisa kebutuhan kredit yang diberikan oleh Pak Sutrisno, metode yang dilakukan untuk lebih menguatkan pemahaman peserta yakni dengan kegiatan kelompok learning from case study lalu dilanjutkan dengan presentasi hasil yang didapatkan.

Penasaran terkait detailnya gak sih temen-temen?

Terus ikutin keseruan kegiatan yang akan berlangsung di Home Page e-learning!

See you!

Program AKUBANK EXCEUTIVE PROGRAM adalah program seminar dan pelatihan baik secra online maupun offline yang menggabungkan antara konsep dan praktik. Konsep dibawakan oleh ahlinya, sementara praktiknya akan di sharingkan oleh pelaku / leader dari industri.

Pada tanggal 9 Februari 2023 kegiatan Webinar Strategy And Execution di laksanakan di kampus Akubank dengan peserta yakni seluruh RM, kepala bagian sampai dengan kepala Divisi. Pada webinar ini para narasumbernya keren-keren loh temen-temen ada Pak Andy Iskandar, Pak Saudin Benyamin Siboro, dan Ibu Annisa Era Putri.

“Eksekusi yang nanti kita akan lakukan pasti membutuhkan suatu strategi, eksekusi bukanlah hal yang mudah namun merancang suatu strategi agar eksekusinya berjalan dengan lancar dan efektifpun perlu membutuhkan rancangan yang matang” menurut Pak Andy sekaligus mengawali materi yang akan di bawakan terkait Strategy and Execution.

Menurut Pak Andy memperbaiki eksekusi yang buruk dapat dilakukan dengan cara melihat kembali bahwa strategy memerlukan data dan analisa serta managerial skill, sedangkan execution memerlukan disiplin dan komitmen serta leadership skill (Technical Skill & soft skill). “Tugas perusahaan yang diwakili oleh para pemimpin adalah merubah potensi menjadi performance yang mana penting bagi eksekusi karena bagian dari eksekusi adalah performance” ucap Pak Andy saat membahas terkait performance dan potential yang dimiliki oleh setiap orang.

Pemateri yang kedua yakni Pak Benyamin membawakan lebih spesifik terkait mengapa eksekusi gagal? Nah menurut pak benyamin nih ada beberapa hal yang membuat eksekusi yang telah dirancang itu gagal yakni tidak tercapainya target , tidak tahu cara mencapai target, tidak adanya scoreboard, dan tidak adanya riview pertanggungjawaban. Tidak terlewat Pak Benyamin juga memberikan sharing mengenai step-step agar strategi dan eksekusi yang telah dirancang berjalan baik dan efektif yakni Strategic Planning, Communication, Goal Setting, tracking and Reporting, Performance Management, dan yang terakhir yang juga sangat penting namun terkadang dilupakan yakni adanya Rewarding.

Sharing lebih dalam terkait proses riview dan tantangan nyata yang muncul di perusahaan merupakan point yang di sharing oleh Ibu Annisa Era Putri. Pada saat jadwal riview tantangan yang muncul yakni melakukan riview dengan konsisten atau dapat dikatakan membangun kebiasaan riview sesuai dengan jadwal riview yang telah dibuat. Tantangan kedua yang muncul saat melakukan eksekusi yakni penjelasan terkait dashboard yang dibuat oleh masing-masing divisi, menurut Ibu Annisa isi dari dashboard itu akan menjadi tanda tanya besar apabila muncul ketidak jelasan terkait hubungan OKR yang di buat. Mengidentifikasi problem yang belum tepat juga menjadi tantangan yang muncul dan sangat berpengaruh bagi pembuatan rancangan strategi dan eksekusinya. “never give up, never give up, never gve up”ucap Ibu Annisa untuk melakukan eksekusi.

Gimana menarik gak temen-temen? Webinar Strategy And Execution yang telah dilakukan pada tanggal 9 Februari merupakan preview yang dilakukan untuk acara offline nanti tanggal 13 dan 14 maret 2023. Dalam kegiatan offline ini akan detail dibahas bagaimana melakukan eksekusi dari sebuah strategy dengan tetap menggunakan konsep dari fasilitator dan sharing yang sudah dilakukan dari pelaku industri. So... jangan sampai kelewatan informasinya ya temen-temen!

Hi lestarian,

BPR Lestari sukses menggelar Orientasi ke-XVII yang diikuti oleh 67 karyawan baru sebagai peserta, di The Sila’S Agrotourism, Daerah Candikuning Tabanan, Bali.

“Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan mematangkan pemahaman para peserta terkait culture value dari BPR Lestari yaitu The Seven Shared Value “ ungkap Cintya selaku salah satu panitia.

Selain kegiatan orientasi yang dilakukan 2 hari pada tanggal 11 dan 12 Februari 2023, para peserta juga melaksanakan pra-orientasi yang dilakukan pada tanggal 1,2,6-10 Februari 2023 di Kantor Wr. Supratman. Pada masa pra-orientasi peserta mengikuti kegiatan berupa pemberian materi yang diisi oleh para Role Model.

Sesuai dengan tema Getting Into University Of Life dan tagline Together We Grow Stronger diharapkan para karyawan baru yang menjadi peserta mampu untuk terus belajar dan tumbuh kuat dalam menghadapi segala rintangan.

Selanjutnya pada saat orientasi kegiatan yang di lakukan cukup banyak, pada hari pertama para peserta setibanya di lokasi langsung sarapan bersama sebelum melakukan berbagai kegiatan seperti perkenalan dan pemberian ice breaking oleh tim Geotrek yang mana merupakan partner penyelenggara kegiatan orientasi ini, lalu dilanjutkan dengan sharing session oleh Pak Alex selaku Komisaris,  setelah kegiatan indoor para peserta berpindah ke lapangan untuk melakukan berbagai ice breaking yang memiliki tujuan mengasah kemampuan problem solving para peserta. Kegiatan setelah makan siang yakni Games Outbond yang dipandu oleh team dari Geotrek, pada sesi kegiatan ini kemampuan problem solving, team work, dan pemahaman terkait culture value BPR Lestari sangat di nilai. Setelah makan malam para peserta melakukan kegiatan indoor yakni kegiatan bedah buku yang mana Pak Wenten selaku Direktur Operasional, menjadi fasilitator pada kegiatan ini. Kegiatan ini sangat seru temen-temen karena peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil atau insight dari buku yang para peserta baca. Team dari Geotrek memandu acara selanjutnya dengan kegiatan Lego Building yang mana para peserta dalam setiap kelompoknya diminta untuk merancang dan membuat miniatur gedung BPR Lestari sesuai dengan nilai-nilai pada seven shared values yang dibagikan secara acak. Hari pertama ditutup dengan ditutup dengan penampilan Lestari Got Talent dari masing-masing kelompok, keren-keren lo penampilan semua kelompok tapi ga kalah keren juga surprise penampilan dari para panitia.

Gimana seru kan kegiatan di hari pertama? Eits jangan dulu berhenti baca temen-temen karena pada hari kedua peserta melakukan kegiatan yang ga kalah seru. Pada pagi hari seluruh peserta dan panitia melakukan olahraga bersama yakni senam bersama lalu dilanjutkan jogging keliling kawasan The Sila’s. Setelah sarapan bersama peserta sudah melakukan berbagai macam ice breaking yang diberikan oleh team Geotrek yang mana disetiap ice breakingnya memiliki nilai-nilai tersirat dan para peserta harus mampu memahami nilai-nilai tersebut. Worst Case Scenario Games, merupakan games yang dipandu oleh team Geotrek yang berisikan 4 fase permainan dengan setiap fasenya memiliki nilai yang sangat dalam seperti team work, leadership, problem solving, dan creative thinking. Pada sesi kegiatan ini peserta bermain di lapangan untuk menyelesaikan tantangan dengan peralatan yang telah dipilih oleh masing-masing kelompok. Di kegiatan selanjutnya seluruh peserta diminta kerjasamanya untuk menyelesaikan tantangan final project yang mana tujuannya untuk mengukur dan melatih sinergi seluruh peserta orientasi. Setelah makan siang acara penutupan yang dilakukan di aula diisi oleh Kak Dodik selaku Kepala Bagian Human Capital Management dan ditutup oleh Ibu Tutik selaku Direktur Bisnis sekaligus penyampaian awarding bagi para peserta dan kelompok lalu ditutup dengan sesi foto bersama.

Menarik banget kan kegiatan orientasi kali ini? Selain kegiatan yang seru-seru temen-temen juga dapet banyak banget pelajaran dan nilai-nilai yang dapat diimplementasikan saat bekerja maupun ke kehidupan masing-masing.